Mendengar kata-katamu di handphone tadi bikin airmataku ga sengaja jatuh begitu saja.
Pengen banget rasanya menahan airmata itu, lalu tersenyum padamu seolah semuanya baik-baik saja.
Tapi sayangnya aku ga bisa.
Kamu terus tanyakan "kenapa kamu?" dan aku juga terus menjawab "gpp".
Mencoba menutupi jatuhnya airmata dengan senyum yang dengan susah payah kubuat.
Mencoba mengalihkan pikiran yang melanglang buana kemana-mana dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan bodoh, yang mungkin sangat ga penting.
Aku ga tau kenapa aku sesedih ini mendengar hasil check-up mu.
Disaat kamu bilang "jangan khawatir, ga akan kenapa-kenapa kok", disaat itu pula airmataku mengalir semakin deras.
Dua kata "Rehabilitasi Medis" membuat nafasku tertahan, airmataku ga usah ditanyakan lagi derasnya.
Kucoba mencerna dua kata itu baik-baik, berusaha menjernihkan dan berpikiran positif dengan maksud dari dua kata itu.
Tapi pada kenyataannya aku ga bisa.
Kamu mungkin ga tau betapa sulitnya menahan airmata melihat orang yang kamu sayangi dalam keadaan sakit.
Aku mengerti perasaan dan alasanmu menjauhi dua kata itu.
Aku ga bermaksud memaksamu untuk mendekati dua kata itu.
Aku juga ga bermaksud memintamu melakukan suatu hal yang kamu benci.
Tapi sebagai orang yang begitu sayang padamu, aku hanya ingin kamu sembuh, benar-benar sembuh.
Hanya itu keinginan dan harapanku.
Dan sekarang, daripada membuatmu tersiksa dengan dua kata itu, kuputuskan ga akan memintamu mendekati dua kata itu lagi.
Aku hanya akan terus menerus berdoa untuk kesehatanmu pada Allah SWT.
Semoga dia berkenan mendengar dan mengabulkan doaku untukmu.
Amin...
_s.h.m.i.l.y::t.o.e_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar